20 September 2010


Dua Setengah Rupiah

Uang seri Presiden Soekarno bertanda tahun 1961, berukuran 128 x 64 mm, dan tanda pengaman berupa tanda air Presiden Soekarno. Disain muka berwarna biru dan bergambar Presiden Soekarno dengan tulisan Riau. Disain belakang berwarna biru dan bergambar penari orang (Larasati) serta nomor seri dimulai dengan “KR” . Pencetakan uang dilakukan oleh PN. Pertjetakan Kebajoran. Penandatangan uang adalah R.M. Notohamiprodjo. Uang diedarkan mulai tanggal 15 Oktober 1963 dan ditarik kembali dari peredaran pada 30 Juni 1964.


40 Rupiah

Uang ini berukuran 144 x 80 mm, berwarna dominan merah, dan berlaku untuk Provinsi Sumatera

Selatan. Disain muka terdapat tentara Indonesia dan tanda bertuliskan Tjurup, 17-1-1949. Disain

belakang terdapat angka nominal, gambar lahan pertanian, dan teks ancaman hukuman bagi pelaku

pemalsuan uang. Pencetakan uang dilakukan oleh percetakan Krakatau, dan penandatangan uang Dr. Moh. Isa.


Satu Rupiah

Uang ini berukuran 126 x 71 mm dan berlaku untuk seluruh Provinsi Sumatera. Disain muka

bergambar Soekarno dan Gunung Berapi, sedangkan disain belakang terdapat teks ancaman hukuman bagi pelaku pemalsuan uang dan angka nominal. Pencetakan uang dilakukan di kota Pematang Siantar, dan

ditandatangani oleh Kepala Djabatan Keoeangan Provinsi Sumatera dan Direktoer Bank Negara

Indonesia Pematang Siantar.


300 Gulden Seri Coen - Mercurius

Uang ini bertanda tahun 1901 dengan ukuran 202 x 135 mm. Tanda pengaman berupa tanda air
bertuliskan De Javasche Bank. Bagian muka berwarna biru magenta dengan disain berupa gambar
patung Dewa Mercurius dan potret Jan Pieterszoon Coen, dengan tulisan Batavia, 29 Djanuari 1901 serta lambang tiga kota yaitu Surabaya, Batavia, dan Semarang. Disain belakang berwarna cokelat
dengan tulisan angka 300 dan Peraturan Pemerintah dalam empat bahasa, yaitu Belanda, Melayu
(bertuliskan Arab), Cina, dan Jawa. Perusahaan yang mencetak uang ini adalah Percetakan Johan
Enschede en Zonen. Pendatangan uang adalah H.J. Meentens dan J.F.H. van Vendevelde

100 Gulden Seri Bingkai

Uang kertas bertanda tahun 1864 mulai diedarkan pada tahun yang sama dan ditarik darim peredaran pada tahun 1903. Tanda pengaman uang berupa tanda air bertuliskan De Javasche Bank. Disain muka berupa gambar Jan Pieterszoon Coen, sedangkan pada bagian belakang berupa tulisan teks

Peraturan Pemerintah dalam empat bahasa, yaitu Belanda, Melayu (dengan tulisan Arab), Cina, dan Jawa. Pencetakan uang ini dilakukan oleh perusahaan Johan Enschede en Zonen. Penandatangan uang ini adalah C.F.W. Wiggers van Kerchem (Presiden DJB) dan G. Hoeven (Direktur).